JEMBER, PPRNEWS – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Jumat malam, 5 September 2025. Getaran kuat dirasakan oleh sejumlah warga di wilayah pesisir, meskipun gempa ini dipastikan tidak berpotensi tsunami.
Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 21.45 WIB. Pusat gempa berada di laut, tepatnya sekitar 120 kilometer di sebelah barat daya Kabupaten Jember, dengan kedalaman dangkal sekitar 10 kilometer.
Warga di beberapa kecamatan seperti Puger, Ambulu, dan Wuluhan merasakan guncangan yang cukup kuat. Salah seorang warga di Puger, Susi, mengaku terkejut saat gempa terjadi. "Saya lagi santai di teras, tiba-tiba kursi bergetar. Kaca-kaca rumah juga ikut bergetar. Saya langsung ajak anak-anak keluar rumah," ujarnya.
Pihak BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Gempa ini disebabkan oleh aktivitas sesar di dasar laut, dan sifatnya tidak akan memicu gelombang tsunami. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengonfirmasi tidak ada potensi bahaya tsunami dari gempa ini.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember telah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk memantau situasi di lapangan. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, meskipun kekuatannya diperkirakan lebih kecil.
Gempa bumi di wilayah Jember ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana. Dengan posisi Indonesia yang berada di jalur "Cincin Api Pasifik", langkah-langkah mitigasi dan pemahaman tentang evakuasi sangat penting untuk mengurangi risiko.
Penulis : Mas Taufiq Editor : Mas Ali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar