LUMAJANG,PPRNEWS - Gunung Semeru, yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Rabu (3/9/2025). Erupsi ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 05.54 WIB dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak.
Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang dan mengarah ke barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 135 detik.
Meskipun aktivitas vulkanik Semeru cenderung fluktuatif, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menegaskan bahwa status Gunung Semeru masih berada di Level II atau Waspada.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada. Masyarakat, terutama yang berada di sekitar area, diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 13 kilometer dari puncak. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjauhi sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta mewaspadai potensi guguran lava, awan panas, dan aliran lahar dingin di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Semeru.
Sebagai informasi, dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru dilaporkan sudah mengalami erupsi sebanyak 13 kali. Sepanjang tahun 2025, Gunung Semeru tercatat sebagai gunung dengan jumlah letusan terbanyak di Indonesia, dengan total lebih dari 2.300 kali letusan.
Masyarakat diharapkan terus mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang untuk menghindari informasi yang tidak valid dan tetap menjaga keselamatan.
Penulis : Mas Taufiq Editor : Mas Ali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar