Rabu, 10 September 2025

Langkah Timnas U-23 Terhenti, Gagal Lolos ke Piala Asia Usai Tumbang 0-1 dari Korea Selatan

 


SIDOARJO, PPRNEWS - Perjalanan Tim Nasional Indonesia U-23 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 harus berakhir dengan kekecewaan. Skuad Garuda Muda gagal meraih tiket ke putaran final setelah menelan kekalahan tipis 0-1 dari Timnas Korea Selatan U-23 pada laga penentuan yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Selasa, 9 September 2025.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan yang krusial ini dimulai dengan intensitas tinggi. Namun, mimpi buruk datang lebih awal bagi Timnas Indonesia U-23. Saat pertandingan baru berjalan enam menit, penyerang Korea Selatan, Hwang Do-yun, berhasil mencetak gol melalui tendangan keras yang tak mampu dihalau kiper Cahya Supriadi. Gol cepat ini memberikan tekanan besar bagi skuad Garuda Muda sejak awal laga.

Meskipun tertinggal, anak asuh pelatih Gerald Vanenburg tidak menyerah. Mereka terus berupaya membangun serangan untuk menyamakan kedudukan. Sejumlah peluang tercipta dari kaki pemain seperti Hokky Caraka dan Rahmat Arjuna, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat bola tidak menemui sasaran. Timnas Indonesia U-23 mendominasi penguasaan bola, tetapi solidnya pertahanan Korea Selatan membuat setiap serangan terhenti.

Di babak kedua, pelatih Vanenburg melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor, termasuk memasukkan Jens Raven. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-1 untuk keunggulan Korea Selatan tidak berubah.

Penyebab Kegagalan dan Sorotan Pelatih

Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia U-23 finis di posisi runner-up Grup J dengan raihan empat poin dari tiga pertandingan. Sayangnya, koleksi poin tersebut tidak cukup untuk membuat mereka lolos melalui jalur empat runner-up terbaik, yang menjadi jalur alternatif menuju putaran final.

Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, pelatih Gerald Vanenburg menyoroti beberapa faktor penyebab kekalahan. Ia secara khusus mengeluhkan kondisi fisik para pemainnya yang dinilainya belum siap untuk bermain dalam tempo tinggi selama 90 menit penuh.

"Setelah 45-50 menit, 2-3 pemain mulai kram. Setelah 65 menit, saya pikir kami bisa menarik keluar 5 pemain. Secara kualitas kami punya pemain bagus, tapi fisiknya belum siap," ujar Vanenburg.

Selain itu, Vanenburg juga menyoroti minimnya menit bermain para pemain di klub masing-masing, yang berdampak pada ketahanan fisik dan performa di lapangan.

Reaksi Publik dan PSSI

Kekalahan dan kegagalan ini memicu reaksi kecewa dari para penggemar sepak bola di Indonesia, terutama mengingat prestasi Timnas U-23 di bawah asuhan pelatih sebelumnya yang berhasil menembus semifinal Piala Asia U-23. Tagar dan komentar di media sosial ramai membahas nasib pelatih Gerald Vanenburg dan evaluasi total yang harus dilakukan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga menyatakan akan mengevaluasi secara menyeluruh kegagalan ini, termasuk nasib pelatih Vanenburg. PSSI akan menugaskan tim khusus untuk menganalisis performa tim dan mencari solusi agar Timnas U-23 dapat kembali berprestasi di masa mendatang.



Penulis : Mas Taufiq                    Editor : Mas Ali




Mengungkap Penyebab Stroke: Kenali Faktor Risiko dan Cara Pencegahannya

 


JAKARTA, PPRNEWS - Penyakit stroke masih menjadi salah satu penyebab kematian dan kecacatan tertinggi di Indonesia. Serangan mendadak yang merusak otak ini sering kali dianggap sebagai "nasib", padahal stroke adalah kondisi medis yang memiliki banyak penyebab dan dapat dicegah. Mengenali faktor-faktor pemicunya adalah langkah pertama yang paling penting untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko penyakit mematikan ini.

Apa Itu Stroke?

Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau terhenti. Kondisi ini membuat sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi, yang menyebabkan sel-sel tersebut mati dalam hitungan menit. Ada dua jenis utama stroke:

  1. Stroke Iskemik: Jenis stroke ini paling umum, terjadi akibat adanya sumbatan di pembuluh darah otak. Sumbatan ini bisa berupa gumpalan darah atau plak lemak yang menumpuk.

  2. Stroke Hemoragik: Jenis ini lebih jarang, tetapi lebih mematikan. Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan pendarahan di dalam otak.

Penyebab Utama dan Faktor Risiko Stroke

Penyebab utama stroke berkaitan erat dengan gaya hidup dan kondisi medis yang tidak terkontrol. Berikut adalah beberapa faktor risiko utama yang perlu diwaspadai:

  • Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi): Ini adalah penyebab stroke paling umum. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat merusak dinding pembuluh darah dari waktu ke waktu, membuatnya kaku, sempit, atau bahkan pecah.

  • Diabetes (Gula Darah Tinggi): Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk di otak. Kerusakan ini membuat pembuluh darah lebih rentan terhadap sumbatan atau pecah.

  • Kolesterol Tinggi: Kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dapat membentuk plak lemak (aterosklerosis) di dinding pembuluh darah. Plak ini bisa menyempitkan pembuluh darah, dan jika pecah, gumpalan darah akan terbentuk dan menyumbat aliran darah ke otak.

  • Penyakit Jantung: Kondisi seperti fibrilasi atrium (detak jantung tidak teratur), gagal jantung, atau penyakit katup jantung dapat menyebabkan terbentuknya gumpalan darah di jantung. Gumpalan ini bisa terlepas dan berjalan ke otak, menyebabkan stroke iskemik.

  • Obesitas dan Kurang Aktivitas Fisik: Berat badan berlebih dan gaya hidup sedentari (kurang gerak) dapat memicu berbagai kondisi lain yang menjadi faktor risiko stroke, seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

  • Merokok: Zat kimia dalam rokok dapat merusak pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan membuat darah lebih kental, sehingga meningkatkan risiko terbentuknya gumpalan.

  • Konsumsi Alkohol Berlebihan: Minum alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko stroke.

Pencegahan: Mengubah Gaya Hidup untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

Berita baiknya, sebagian besar kasus stroke dapat dicegah dengan mengelola faktor-faktor risiko di atas. Para ahli medis menyarankan beberapa langkah proaktif:

  1. Pantau dan Kendalikan Tekanan Darah: Rutin memeriksa tekanan darah dan mengikuti anjuran dokter, baik dengan obat-obatan maupun perubahan gaya hidup.

  2. Kelola Gula Darah dan Kolesterol: Jika Anda memiliki diabetes atau kolesterol tinggi, patuhi pengobatan dan diet yang disarankan dokter.

  3. Adopsi Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan kaya serat, buah, sayuran, dan biji-bijian. Kurangi asupan garam, gula, dan lemak jenuh.

  4. Rutin Berolahraga: Lakukan olahraga intensitas sedang minimal 30 menit setiap hari, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang.

  5. Berhenti Merokok dan Batasi Alkohol: Dua kebiasaan ini adalah salah satu faktor risiko paling kuat yang bisa dihindari.

  6. Jaga Berat Badan Ideal: Pertahankan berat badan yang sehat untuk mengurangi beban pada jantung dan pembuluh darah.

Meskipun stroke sering terjadi pada orang tua, kasusnya juga dapat menyerang usia muda, terutama jika gaya hidup tidak sehat. Memahami penyebab dan faktor risikonya adalah kunci untuk mencegah serangan stroke dan menjalani hidup yang lebih panjang dan berkualitas.



Penulis : Mas Taufiq                            Editor : Mas Ali





Dispensasi Nikah: Jalan Keluar atau Permasalahan Baru? Membedah Peraturan dan Dampaknya di Indonesia

 


JAKARTA, PPRNEWS - Isu pernikahan anak di bawah umur kembali menjadi sorotan di Indonesia. Meskipun pemerintah telah menaikkan batas usia minimal pernikahan, praktik "dispensasi nikah" masih menjadi celah yang sering digunakan. Hal ini memunculkan pertanyaan mendalam: apakah dispensasi nikah menjadi solusi atau justru menciptakan permasalahan baru bagi masa depan anak-anak di Indonesia?

Apa Itu Dispensasi Nikah?

Dispensasi nikah adalah izin khusus yang diberikan oleh pengadilan agama bagi calon pengantin yang belum mencapai usia minimal yang ditetapkan oleh undang-undang. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, batas usia minimal menikah adalah 19 tahun, baik untuk laki-laki maupun perempuan.

Jika ada pasangan yang ingin menikah tetapi salah satu atau keduanya belum mencapai usia tersebut, mereka harus mengajukan permohonan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama. Pengadilan akan mempertimbangkan permohonan tersebut dengan beberapa syarat, salah satunya adalah adanya "keterpaksaan" atau alasan mendesak, seperti kehamilan di luar nikah.

Tingginya Angka Dispensasi Nikah

Meski batas usia sudah dinaikkan, data dari Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung menunjukkan bahwa angka permohonan dispensasi nikah masih sangat tinggi. Pada tahun 2024 saja, tercatat puluhan ribu permohonan dispensasi nikah diajukan di seluruh Indonesia. Jawa Barat dan Jawa Tengah menjadi provinsi dengan angka permohonan tertinggi.

"Fenomena ini menunjukkan bahwa regulasi saja tidak cukup," ujar Siti Maemunah, seorang aktivis hak anak. "Peningkatan batas usia pernikahan memang baik, tetapi selama dispensasi nikah masih bisa diakses dengan mudah, praktik perkawinan anak akan terus terjadi."

Alasan Utama Pengajuan Dispensasi Nikah

Penelitian dan laporan dari berbagai lembaga, termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), menyebutkan beberapa alasan utama di balik tingginya permohonan dispensasi nikah:

  1. Hamil di Luar Nikah: Ini adalah alasan paling umum dan mendominasi. Orang tua sering kali merasa malu dan khawatir dengan norma sosial, sehingga jalan pintas untuk menikahkan anak dianggap sebagai satu-satunya solusi.

  2. Faktor Ekonomi: Kemiskinan sering kali menjadi pemicu. Orang tua merasa tidak mampu menanggung biaya hidup anak dan memilih untuk menikahkan mereka agar beban keluarga berkurang.

  3. Tekanan Sosial dan Budaya: Masih ada pandangan di sebagian masyarakat bahwa anak perempuan yang sudah menginjak usia remaja "sudah saatnya" menikah. Kekhawatiran akan pergaulan bebas juga menjadi alasan lain.

  4. Minimnya Pemahaman Kesehatan Reproduksi: Kurangnya edukasi seksual dan kesehatan reproduksi membuat remaja rentan terhadap hubungan seksual pranikah, yang berujung pada kehamilan.

Dampak Negatif Dispensasi Nikah

Meskipun terlihat sebagai solusi cepat, pernikahan dini melalui jalur dispensasi nikah membawa banyak dampak negatif, baik bagi anak maupun masyarakat:

  • Risiko Kesehatan: Pernikahan dan kehamilan di usia muda meningkatkan risiko kesehatan, termasuk komplikasi saat melahirkan, anemia, dan kematian ibu dan bayi.

  • Pendidikan Terhenti: Anak yang menikah di usia dini cenderung putus sekolah. Hal ini membatasi kesempatan mereka untuk meraih pendidikan yang layak, yang pada akhirnya akan menghambat kesejahteraan ekonomi.

  • Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT): Studi menunjukkan bahwa pernikahan dini memiliki korelasi dengan tingginya kasus KDRT. Pasangan yang menikah muda sering kali belum memiliki kematangan emosi untuk menyelesaikan konflik, yang berujung pada kekerasan.

  • Kemiskinan Generasi: Pernikahan dini sering kali membentuk lingkaran kemiskinan yang sulit diputus. Pasangan muda yang tidak memiliki keterampilan kerja yang memadai akan sulit mendapatkan pekerjaan layak, sehingga memengaruhi kesejahteraan anak-anak mereka di masa depan.

Masa Depan Regulasi Dispensasi Nikah

Pemerintah, melalui berbagai kementerian terkait, terus berupaya menekan angka pernikahan anak. Sejumlah usulan kebijakan, termasuk pengetatan syarat pengajuan dispensasi nikah dan peningkatan edukasi di masyarakat, sedang dipertimbangkan.

"Pengadilan Agama juga tidak bisa asal memberikan dispensasi," jelas juru bicara Mahkamah Agung. "Hakim diwajibkan untuk mempertimbangkan secara mendalam, termasuk dampaknya terhadap masa depan anak. Keputusan harus didasarkan pada 'kemaslahatan' anak, bukan hanya keinginan orang tua."

Namun, banyak pihak berpendapat bahwa selain pengetatan hukum, solusi fundamental terletak pada peningkatan kesadaran masyarakat. "Pernikahan anak tidak akan selesai hanya dengan hukum. Kita butuh edukasi, pemberdayaan ekonomi, dan perubahan pola pikir bahwa masa depan anak adalah pendidikan, bukan pernikahan," pungkas Siti Maemunah.



Penulis : Mas Taufiq                    Editor : Mas Ali






Lisa Mariana Minta Tes DNA Ulang di Singapura dan Penjadwalan Ulang Pemeriksaan di Bareskrim Polri


JAKARTA, PPRNEWS - Selebgram Lisa Mariana kembali menjadi sorotan setelah meminta penjadwalan ulang atas pemeriksaan dirinya di Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Ridwan Kamil. Selain itu, ia juga mengajukan permohonan untuk dilakukannya tes DNA ulang di Singapura.

Kronologi Kejadian:

Pada hari Selasa, 9 September 2025, Lisa Mariana tidak menghadiri panggilan pemeriksaan di Bareskrim Polri. Melalui kuasa hukumnya, Jhon Boy Nababan, Lisa menyampaikan bahwa ia sedang sakit bersama anaknya, CA, sehingga tidak bisa hadir. Pihak kuasa hukum meminta penyidik untuk menjadwal ulang pemeriksaan.

Selain permohonan penundaan, Jhon Boy Nababan juga menyampaikan surat permohonan kepada Bareskrim Polri untuk melakukan tes DNA pembanding atau second opinion di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Permintaan ini diajukan setelah hasil tes DNA yang dilakukan sebelumnya oleh Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri menunjukkan bahwa DNA Ridwan Kamil tidak identik dengan anak Lisa Mariana, CA.

Menurut kuasa hukumnya, tes DNA ulang di Singapura diperlukan sebagai pembanding dari hasil tes yang telah dilakukan sebelumnya.

Latar Belakang Kasus:

  • Laporan Polisi: Kasus ini bermula ketika Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana atas dugaan pencemaran nama baik pada tanggal 11 April 2025. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/174/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.

  • Tuduhan: Lisa Mariana dituduh sebagai penyebar fitnah yang menyatakan bahwa Ridwan Kamil adalah ayah biologis dari anaknya, CA.

  • Hasil Tes DNA Pertama: Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan dan tes DNA. Dari hasil analisis, secara ilmiah dibuktikan bahwa CA adalah anak biologis Lisa Mariana dan bukan anak biologis Ridwan Kamil.

  • Respons Ridwan Kamil: Ridwan Kamil telah diperiksa oleh penyidik pada 28 Agustus 2025. Ia merasa lega dengan hasil tes DNA tersebut yang membantah fitnah terhadapnya.

  • Tanggapan Pihak Ridwan Kamil: Tim kuasa hukum Ridwan Kamil menilai permintaan tes DNA ulang oleh Lisa Mariana tidak beralasan dan hanya mencari sensasi. Mereka meyakini bahwa hasil tes yang dilakukan oleh Pusdokkes Polri sudah akurat dan memiliki integritas tinggi.

  • Penjadwalan Ulang: Bareskrim Polri menunda pemeriksaan Lisa Mariana hingga hari Kamis, 11 September 2025. Pihak kepolisian akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status Lisa Mariana sebagai terlapor dalam kasus ini.



Penulis : Mas Taufiq                        Editor : Mas Ali




Selasa, 09 September 2025

Demokrat Probolinggo Gelar HUT ke-24 dengan Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim


PROBOLINGGO, PPRNEWS – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Probolinggo merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat ke-24 dengan menggelar acara bertema "Doa Bersama untuk Bangsa" Selasa, (09/09/2025). Acara yang berlangsung di kantor DPC setempat ini dihadiri oleh jajaran pengurus, kader, dan perwakilan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan partai dengan masyarakat melalui pendekatan spiritual dan kepedulian sosial.


Rangkaian Acara Penuh Kekeluargaan

Acara dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan pembacaan Sholawat Nabi yang dipimpin oleh para santri penghafal Al-Qur'an. Lantunan Sholawat menciptakan suasana yang khusyuk dan penuh berkah, sejalan dengan tema acara yang menonjolkan aspek religius.

Puncak acara doa bersama dipimpin oleh seorang kiai setempat. Doa dipanjatkan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa, serta untuk terwujudnya visi Indonesia Emas 2045. Doa ini menjadi simbol harapan Partai Demokrat agar Indonesia terus berkembang menjadi negara yang adil dan makmur.


Kepedulian Sosial Melalui Santunan

Sebagai wujud kepedulian sosial, acara dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim piatu. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Probolinggo, secara simbolis menyerahkan santunan tersebut. Momen ini menunjukkan komitmen partai untuk selalu hadir dan peduli terhadap lapisan masyarakat yang membutuhkan.

Ketua DPC juga melakukan pemotongan tumpeng, yang kemudian diberikan kepada salah satu anak yatim. Pemotongan tumpeng ini bukan hanya tradisi, tetapi juga simbol rasa syukur atas perjalanan partai selama 24 tahun dan kebersamaan yang terjalin erat.

Acara ditutup dengan doa penutup dan sesi virtual melalui Zoom Meeting, menyambung acara HUT yang digelar serentak secara nasional. Seluruh pengurus dan kader mengikuti arahan serta doa bersama dari DPP, menegaskan kesolidan partai dari pusat hingga daerah.

Melalui acara ini, Partai Demokrat Kabupaten Probolinggo berharap dapat terus memperkuat hubungan dengan masyarakat dan membuktikan bahwa mereka bukan hanya berpolitik, tetapi juga peduli pada nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.



Penulis : Mas Taufiq                        Editor : Mas Ali




Laga Krusial Malam Ini, Timnas U-23 Indonesia Hadapi Korea Selatan di Sidoarjo

 


SIDOARJO, PPRNEWS – Tim Nasional Indonesia U-23 bersiap menghadapi pertandingan penentu melawan Korea Selatan U-23 dalam laga pamungkas Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini akan menjadi penentuan siapa yang berhak lolos langsung ke putaran final.

Kick-off dijadwalkan pada pukul 19.30 WIB dan akan disiarkan langsung oleh Indosiar serta melalui live streaming di Vidio.


Kondisi Klasemen dan Skenario Lolos

Timnas U-23 Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara Grup J dengan 4 poin dari dua pertandingan. Di laga sebelumnya, Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Laos dan kemudian menang telak 5-0 atas Makau.

Sementara itu, Korea Selatan kokoh di puncak klasemen dengan 6 poin setelah mengalahkan Makau 5-0 dan Laos 7-0.

Dengan kondisi ini, ada dua skenario utama untuk Indonesia:

  • Wajib Menang: Timnas U-23 Indonesia harus meraih kemenangan atas Korea Selatan untuk merebut posisi puncak klasemen Grup J. Kemenangan akan memastikan tiket lolos langsung ke Piala Asia U-23 2026 yang akan diselenggarakan di Arab Saudi.

  • Jika Kalah atau Imbang: Hasil imbang atau kekalahan akan membuat posisi Indonesia terancam. Meskipun masih ada peluang lolos sebagai salah satu dari empat runner-up terbaik dari 11 grup, beberapa tim lain sudah mengantongi 6 poin. Oleh karena itu, jalan terbaik dan teraman bagi Garuda Muda adalah meraih kemenangan.


Strategi dan Persiapan Tim

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, menekankan pentingnya mentalitas dalam menghadapi laga ini. Ia meminta para pemain untuk tidak gugup saat menghadapi tim kuat seperti Korea Selatan.

Meski catatan pertemuan sebelumnya menunjukkan dominasi Korea Selatan, tim Indonesia memiliki potensi kejutan, seperti yang pernah ditunjukkan pada perempat final Piala Asia U-23 2024. Saat itu, tim yang juga dilatih Shin Tae-yong (mantan pelatih Timnas U-23 Indonesia) berhasil menyingkirkan Korea Selatan melalui adu penalti.

Para pemain seperti Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Rafael Struick diharapkan dapat menjadi andalan di lini serang, sementara barisan pertahanan harus bekerja keras untuk menahan gempuran tim Korea Selatan yang sangat produktif. Dukungan penuh dari suporter yang memadati stadion Gelora Delta juga akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk berjuang hingga titik darah penghabisan.



Penulis : Mas Taufiq                        Editor : Mas Ali




Sosok Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani

 


JAKARTA, PPRNEWS – Tongkat kepemimpinan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kini beralih dari tangan Sri Mulyani Indrawati ke Purbaya Yudhi Sadewa. Pelantikan Purbaya sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) pada 8 September 2025 menjadi babak baru bagi pengelolaan fiskal negara. Publik pun menyoroti sosoknya yang dikenal sebagai ekonom dan profesional dengan rekam jejak yang solid.


Rekam Jejak dan Pengalaman

Purbaya Yudhi Sadewa bukan nama baru di dunia perekonomian Indonesia. Sebelum ditunjuk sebagai Menkeu, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 2020. Pengalamannya di sektor keuangan juga diperkuat oleh posisinya sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Selain di pemerintahan, Purbaya memiliki latar belakang akademis yang kuat. Ia meraih gelar Ph.D. di bidang ekonomi dari University of Colorado, Amerika Serikat. Ia juga pernah menjadi ekonom senior di berbagai institusi, termasuk di Danareksa Research Institute dan Bank Pembangunan Asia (ADB). Pengalamannya yang luas di sektor publik dan swasta menjadikannya sosok yang dianggap mampu melanjutkan kinerja baik Kemenkeu yang telah dibangun oleh Sri Mulyani.


Tantangan dan Tugas Berat di Depan

Sebagai Menkeu, Purbaya menghadapi sejumlah tantangan berat. Salah satu prioritas utamanya adalah menjaga stabilitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di tengah dinamika ekonomi global dan domestik. Ia juga diharapkan dapat melanjutkan program-program strategis pemerintah, seperti hilirisasi industri dan pembangunan infrastruktur, tanpa mengganggu kesehatan fiskal negara.

Tantangan lain yang tak kalah penting adalah meyakinkan pasar dan publik bahwa transisi kepemimpinan ini akan berjalan mulus dan Kemenkeu tetap berada di tangan yang tepat. Meskipun beberapa pernyataan awalnya sempat memicu kontroversi, ia telah meminta maaf dan berjanji akan lebih fokus pada tugas-tugas utamanya.

Dengan latar belakang akademis dan pengalaman di berbagai lembaga keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa diharapkan dapat menjadi nakhoda baru yang membawa perekonomian Indonesia menuju pertumbuhan yang lebih kuat dan berkelanjutan.



Penulis : Mas Taufiq                    Editor : Mas Ali





Momen Haru Perpisahan Sri Mulyani, Sang 'Bendahara Negara'

 


JAKARTA, PPRNEWS – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan salam perpisahan yang penuh emosi kepada seluruh jajaran pegawai di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Momen ini menandai berakhirnya masa jabatannya sebagai salah satu menteri paling lama di kabinet Presiden Joko Widodo.


Tangis Haru di Tengah Pidato Perpisahan

Dalam acara perpisahan yang digelar secara internal, Sri Mulyani tak mampu menahan air matanya saat menyampaikan pidato. Ia mengenang kembali perjalanan panjangnya mengelola keuangan negara, mulai dari krisis global hingga pandemi COVID-19. Dengan suara bergetar, ia mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas dedikasi serta kerja keras para pegawainya. "Kalian adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang menjaga APBN tetap sehat dan kuat," ujarnya, disusul tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.


Pesan Mendalam untuk Masa Depan

Selain ungkapan terima kasih, Sri Mulyani juga menitipkan pesan penting. Ia berpesan agar para pegawai Kemenkeu terus menjaga integritas, profesionalisme, dan komitmen untuk melayani rakyat. Ia berharap, Kemenkeu di bawah kepemimpinan baru dapat terus menjadi institusi yang kredibel dan dipercaya publik. "Teruslah bekerja dengan hati, karena setiap rupiah yang kita kelola adalah amanah dari rakyat," pesannya.

Momen perpisahan ini menjadi bukti betapa kuatnya ikatan emosional antara Sri Mulyani dengan para pegawainya, yang telah berjuang bersama selama bertahun-tahun demi mengawal perekonomian negara.



Penulis : Mas Taufiq                    Editor : Mas Ali




Pelaku Mutilasi di Mojokerto Ditangkap Polisi, Jasad Korban Ditemukan Terpotong Ratusan Bagian


MOJOKERTO, PPRNEWS - Polisi berhasil meringkus pelaku pembunuhan dan mutilasi seorang wanita yang jasadnya ditemukan di kawasan Pacet, Mojokerto. Pelaku, yang diketahui bernama Alvi Maulana (24), ditangkap pada Jumat, 9 September 2025, hanya 14 jam setelah penemuan potongan jasad korban.


Kronologi dan Motif Pembunuhan

Korban, TAS (25), adalah kekasih pelaku. Mereka tinggal bersama di sebuah kos di Jalan Raya Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya. Berdasarkan penyelidikan, pembunuhan terjadi di kamar kos mereka dan dipicu oleh cekcok. Motif pertengkaran diduga karena pelaku merasa keberatan dengan tuntutan gaya hidup korban yang tinggi, termasuk permintaan korban untuk dibelikan ponsel baru.

Pertengkaran memuncak saat pelaku pulang ke kos dan mendapati pintu terkunci. Setelah korban membukakan pintu, cekcok kembali terjadi. Pelaku yang emosi kemudian mengambil pisau dari dapur dan menusuk leher korban hingga tewas.


Aksi Mutilasi dan Penemuan Jasad

Setelah membunuh korban, pelaku melakukan mutilasi di kamar mandi kos. Tubuh korban dipotong-potong menjadi ratusan bagian, bahkan tulang-tulangnya dihancurkan menjadi serpihan kecil. Tindakan keji ini diduga dilakukan pelaku karena ia memiliki pengalaman sebagai mantan tukang jagal hewan.

Potongan-potongan tubuh korban kemudian dibuang di sepanjang jalur Pacet menuju Batu, Mojokerto. Penemuan beberapa potongan tubuh, seperti telapak kaki dan telapak tangan, menjadi petunjuk awal bagi polisi. Saat menggeledah kos pelaku, polisi menemukan dua kantong plastik hitam berisi 239 pecahan tulang dan 22 gigi korban. Sebagian potongan tubuh lainnya disimpan pelaku di dalam lemari di kamar kos.


Penangkapan dan Ancaman Hukuman

Berkat penyelidikan cepat oleh tim Satreskrim Polres Mojokerto, pelaku berhasil ditangkap di kediamannya. Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sisa-sisa jasad korban.

Atas perbuatannya, Alvi Maulana dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Pelaku kini terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.



Penulis : Mas Taufiq                        Editor : Mas Ali







Senin, 08 September 2025

Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Lima Menteri dan Bentuk Kementerian Baru

 


JAKARTA, PPRNEWS - Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 8 September 2025, secara resmi melakukan perombakan kabinet yang dikenal sebagai Kabinet Merah Putih. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi kinerja pemerintahan yang terus dilakukan. Dalam perombakan ini, lima menteri diganti dan satu kementerian baru dibentuk, yaitu Kementerian Haji dan Umrah.

Perombakan yang diumumkan di Istana Negara, Jakarta, ini mencakup beberapa posisi kunci. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Selain itu, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding digantikan oleh Mukhtarudin.

Perubahan juga terjadi di Kementerian Koperasi, di mana Budi Arie Setiadi diganti oleh Ferry Juliantono. Selain itu, Presiden Prabowo juga melakukan pergantian di posisi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan serta Menteri Pemuda dan Olahraga. Namun, untuk dua posisi ini, penggantinya belum ditunjuk secara definitif dan akan diisi oleh pejabat ad interim. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyatakan bahwa pengganti Menko Polkam dan Menpora masih dalam proses penunjukan.

Selain pergantian menteri, Presiden Prabowo juga melantik menteri untuk kementerian baru. Mochamad Irfan Yusuf ditunjuk sebagai Menteri Haji dan Umrah, dengan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakil menteri. Pembentukan kementerian baru ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan haji dan umrah.

Langkah reshuffle ini menuai beragam tanggapan. Di sektor ekonomi, pergerakan pasar menunjukkan respons yang beragam. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok, sementara nilai tukar Rupiah menguat tipis. Perombakan kabinet ini juga menjadi perbincangan hangat di media sosial dan kalangan publik. Banyak yang menyoroti pergantian menteri-menteri berpengalaman, seperti Sri Mulyani, dan menunggu bagaimana kebijakan pemerintahan ke depan akan berjalan di bawah kepemimpinan para menteri yang baru dilantik.



Penulis : Mas Taufiq                    Editor : Mas Ali




Kemenangan Emosional Alex Marquez di MotoGP Catalunya, Akhiri Dominasi Sang Kakak



SPANYOL, PPRNEWS - Sirkuit Catalunya menjadi saksi bisu pertarungan epik antara dua kakak-beradik yang mendominasi musim 2025. Dalam balapan utama yang berlangsung pada Minggu (7/9), Alex Marquez dari tim Gresini Racing sukses meraih kemenangan keduanya musim ini, menghentikan rekor kemenangan beruntun yang dipegang sang kakak, Marc Marquez.

Balapan dimulai dengan Alex Marquez, peraih pole position, mengambil posisi terdepan. Namun, Marc Marquez yang start dari posisi ketiga, dengan agresif langsung merebut posisi pertama di tikungan pertama. Pertarungan sengit antara kedua Marquez bersaudara ini menjadi tontonan utama di sepanjang balapan.

Pada lap keempat, Alex Marquez berhasil merebut kembali pimpinan balapan. Setelah itu, ia tampil lebih tenang dan berhasil mempertahankan keunggulannya dari Marc Marquez yang terus menempel ketat. Meskipun Marc Marquez berulang kali mencoba melakukan tekanan, Alex tetap tenang dan tampil solid. Jarak keduanya seringkali hanya terpaut kurang dari satu detik, membuat balapan semakin dramatis.

Sementara itu, di belakang mereka, persaingan ketat terjadi antara Pedro Acosta dan Enea Bastianini untuk memperebutkan posisi ketiga. Pada akhirnya, Bastianini berhasil menyalip Acosta dan mengamankan posisi podium ketiga.

Kemenangan ini menjadi sangat berarti bagi Alex Marquez, terutama setelah ia mengalami kecelakaan saat memimpin di balapan sprint pada hari Sabtu. Keberhasilan ini juga menunda pesta juara dunia Marc Marquez, yang sebelumnya diprediksi bisa mengunci gelar di GP Catalunya. Meskipun hanya finis di posisi kedua, Marc Marquez tetap kokoh di puncak klasemen dengan raihan poin yang sangat jauh dari pesaing-pesaingnya.

Hasil balapan ini tidak hanya menunjukkan bakat Alex Marquez yang luar biasa, tetapi juga memberikan sentuhan emosional pada persaingan MotoGP musim ini. Alex Marquez membuktikan bahwa ia adalah penantang serius dan bukan hanya "adik" dari seorang juara dunia.

Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025:

  1. Alex Marquez

  2. Marc Marquez

  3. Enea Bastianini

  4. Pedro Acosta

  5. Fabio Quartararo



Penulis : Mas Taufiq                        Editor : Mas Ali




Minggu, 07 September 2025

Waspada Jeratan Pinjol, Utang Warga RI Tembus Rp84,6 Triliun

 


JAKARTA, PPRNEWS – Angka utang masyarakat Indonesia pada layanan pinjaman online (pinjol) kembali melonjak, memicu kekhawatiran serius. Berdasarkan data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total utang masyarakat pada industri fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjol legal per Juli 2025 telah mencapai Rp84,6 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dari bulan-bulan sebelumnya dan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Lonjakan utang ini, meskipun berasal dari pinjol legal yang terdaftar dan diawasi OJK, tetap menjadi sorotan. Hal ini mengindikasikan semakin besarnya ketergantungan masyarakat pada pinjaman daring, yang berpotensi menimbulkan masalah baru seperti gagal bayar dan kredit macet.

Faktor Pemicu Lonjakan Utang

Beberapa faktor diduga menjadi penyebab utama di balik masifnya utang pinjol di kalangan masyarakat, di antaranya:

  1. Kebutuhan Mendesak: Banyak masyarakat terpaksa meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan mendesak, seperti biaya pendidikan, modal usaha kecil, atau biaya pengobatan, yang tidak bisa dicukupi melalui perbankan konvensional karena syarat yang rumit dan proses yang lama.

  2. Literasi Keuangan yang Rendah: Minimnya pemahaman masyarakat tentang risiko pinjaman, suku bunga, dan denda membuat banyak orang terjerumus dalam siklus utang yang tak berujung.

  3. Kemudahan Akses: Proses pengajuan pinjaman yang sangat cepat dan mudah, bahkan hanya bermodal KTP, menjadi daya tarik utama bagi mereka yang membutuhkan dana cepat tanpa prosedur yang berbelit.

  4. Perilaku Konsumtif: Tidak sedikit individu yang menggunakan pinjol untuk memenuhi gaya hidup atau membeli barang-barang konsumtif yang sebenarnya tidak terlalu mendesak.

Dampak dan Imbauan dari OJK

Meskipun nilai kredit macet (TWP90) pada pinjol legal masih relatif terjaga di bawah 3%, OJK tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Deputi Komisioner OJK, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa angka utang yang fantastis ini merupakan cerminan dari peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pinjol, namun di sisi lain, juga menjadi peringatan agar literasi keuangan terus ditingkatkan.

OJK dan Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) juga terus gencar memberantas pinjol ilegal yang masih marak beroperasi. Hingga saat ini, ribuan entitas pinjol ilegal telah diblokir. Praktik pinjol ilegal jauh lebih berbahaya karena tidak diawasi, menerapkan bunga sangat tinggi, serta menggunakan metode penagihan yang intimidatif dan melanggar privasi.

Pemerintah dan OJK mengimbau masyarakat untuk:

  • Selalu memeriksa legalitas pinjol di situs resmi OJK sebelum mengajukan pinjaman.

  • Memahami dengan cermat perjanjian pinjaman, termasuk suku bunga, denda, dan biaya tersembunyi.

  • Tidak menggunakan dana pinjaman untuk kebutuhan konsumtif, melainkan untuk hal-hal produktif.

  • Menghindari pinjaman untuk "gali lubang tutup lubang" yang justru akan memperburuk kondisi finansial.

Fenomena lonjakan utang pinjol ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah dan seluruh pihak terkait untuk terus mengedukasi masyarakat dan memastikan ekosistem keuangan digital yang sehat dan aman.



Penulis : Mas Taufiq                    Editor : Mas Ali





Dunia Hiburan Berduka, Aktor Preman Pensiun Nandi Juliawan Meninggal Dunia

 


GARUT, PPRNEWS – Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Nandi Juliawan, aktor yang dikenal luas melalui perannya sebagai Encuy dalam sinetron populer Preman Pensiun, meninggal dunia pada Sabtu, 6 September 2025. Nandi ditemukan tidak bernyawa di rumahnya yang berlokasi di Garut, Jawa Barat.

Kabar meninggalnya Nandi Juliawan pertama kali beredar luas setelah diunggah oleh rekan-rekannya sesama pemain Preman Pensiun di media sosial. Salah satu yang mengonfirmasi kabar ini adalah Abenk Marco, pemeran karakter Kang Cecep. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Abenk menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Nandi.

"Satu lagi sahabat pergi di sinetron Preman Pensiun. Rest in Peace, Encuy," tulis Abenk Marco dengan menyertakan foto Nandi. "Doa terbaik untukmu sobat, dan buat keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan ketabahan. Aamiin."


Kronologi dan Kondisi Saat Ditemukan

Menurut informasi dari pihak kepolisian setempat, Nandi Juliawan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Sabtu malam. Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, membenarkan bahwa keluarga Nandi telah melaporkan penemuan tersebut. Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, sehingga penyebab pasti dari kematian Nandi tidak dapat diumumkan secara resmi.

Meskipun demikian, ada dugaan kuat yang menyebutkan bahwa Nandi meninggal dunia karena bunuh diri. Kabar ini beredar di kalangan terdekat dan media sosial, namun belum ada konfirmasi resmi.


Kenangan dari Rekan dan Perjalanan Karier

Nandi Juliawan dikenal sebagai sosok yang ramah dan supel di mata teman-temannya di lokasi syuting. Peran Encuy yang ia bawakan dalam Preman Pensiun cukup melekat di ingatan para penonton. Nandi adalah salah satu seniman yang berasal dari Garut dan memiliki bakat akting yang kuat.

Kepergian Nandi Juliawan menambah daftar panjang pemain Preman Pensiun yang telah berpulang, seperti Didi Petet (Kang Bahar), Ica Naga (Kang Pipit), dan Muhammad Jamasari (Kang Gobang). Jenazah Nandi telah dimakamkan pada Sabtu malam di tempat kelahirannya di Garut, dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat.

Nandi Juliawan akan selalu dikenang sebagai Encuy, karakter kocak yang berhasil menghibur jutaan pemirsa di Indonesia. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi industri hiburan Tanah Air, khususnya bagi para penggemar setia Preman Pensiun.



Penulis : Mas Taufiq                    Editor : Mas Ali




Viral Isu PHK Massal Buruh Gudang Garam, KSPI Minta Pemerintah Turun Tangan

 


KEDIRI, PPRNEWS - Kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang menimpa buruh PT Gudang Garam Tbk di Kediri, Jawa Timur, menjadi sorotan publik setelah sebuah video viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan suasana haru dan sedih para karyawan yang berpamitan satu sama lain, memicu spekulasi luas bahwa perusahaan rokok raksasa tersebut sedang melakukan PHK besar-besaran.

Hingga saat ini, pihak manajemen PT Gudang Garam Tbk belum memberikan pernyataan resmi terkait isu ini. Namun, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) telah menanggapi kabar tersebut dan sedang melakukan verifikasi di lapangan.


Indikasi dan Dugaan Penyebab

Presiden KSPI, Said Iqbal, menyatakan bahwa jika isu PHK ini benar, hal tersebut menjadi indikasi kuat dari beberapa masalah fundamental di industri rokok nasional. Menurutnya, ada beberapa faktor yang diduga menjadi pemicu:

  1. Melemahnya Daya Beli Masyarakat: Penurunan daya beli masyarakat secara signifikan mengakibatkan permintaan terhadap produk rokok menurun. Kondisi ini memaksa perusahaan untuk mengurangi volume produksi, yang pada akhirnya berujung pada efisiensi dengan cara PHK.

  2. Kinerja Keuangan Perusahaan yang Tertekan: Isu ini muncul di tengah laporan keuangan Gudang Garam yang menunjukkan penurunan laba secara tajam. Laba perusahaan pada semester I 2025 tercatat anjlok sebesar 87,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini juga sejalan dengan penurunan harga saham perusahaan di bursa.

  3. Beban Cukai yang Tinggi: Kenaikan cukai rokok yang terus-menerus membuat harga jual produk rokok legal menjadi tidak kompetitif di pasar. Situasi ini diperparah dengan maraknya peredaran rokok ilegal yang harganya jauh lebih murah.

  4. Kurangnya Inovasi Produk: Beberapa pengamat juga menyebut bahwa perusahaan rokok perlu berinovasi agar dapat bersaing dan memenuhi dinamika tren pasar yang terus berubah.


Dampak Luas dan Seruan untuk Pemerintah

Said Iqbal mengingatkan bahwa dampak dari PHK ini tidak hanya akan dirasakan oleh para buruh langsung di pabrik, tetapi juga berpotensi meluas ke berbagai sektor terkait.

"Puluhan ribu pekerja lainnya juga akan terkena dampak, seperti buruh tembakau, logistik, sopir, pedagang kecil, hingga pemilik kontrakan di sekitar pabrik," ujarnya. Ia menambahkan bahwa kejadian ini mencerminkan kondisi ekonomi Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja dan berpotensi menyebabkan gelombang PHK di sektor lain.

KSPI mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera turun tangan. Mereka meminta pemerintah melakukan investigasi mendalam terhadap isu ini, memastikan keakuratan informasi, dan memberikan perlindungan kepada para pekerja yang terdampak. Selain itu, KSPI juga berharap pemerintah dapat mencari solusi konkret untuk menyelamatkan industri rokok nasional sambil tetap menjaga kampanye kesehatan.

Hingga berita ini diturunkan, masyarakat masih menantikan konfirmasi resmi dari pihak PT Gudang Garam dan langkah-langkah nyata dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini.



Penulis : Mas Taufiq                    Editor : Mas Ali




Fenomena 'Blood Moon' Hiasi Langit Indonesia Malam Ini

 


Jakarta - Langit Indonesia akan dihiasi oleh fenomena alam yang langka dan menakjubkan: gerhana bulan total. Peristiwa ini diperkirakan akan terjadi malam ini, Minggu, 7 September 2025, hingga dini hari Senin, 8 September 2025. Seluruh wilayah Indonesia berkesempatan untuk menyaksikan fenomena yang juga dikenal sebagai Blood Moon ini.

Gerhana bulan total terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada satu garis lurus, menyebabkan Bulan sepenuhnya masuk ke dalam bayangan inti (umbra) Bumi. Akibatnya, cahaya Matahari yang seharusnya menyinari Bulan terhalang oleh Bumi.

Namun, sebagian kecil cahaya Matahari yang melewati atmosfer Bumi akan dibiaskan dan menyaring sebagian spektrum cahaya, sehingga hanya menyisakan gelombang panjang berwarna merah. Inilah yang membuat Bulan terlihat berwarna merah tembaga atau "merah darah" saat mencapai puncaknya.


Jadwal Lengkap Gerhana Bulan Total

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut adalah jadwal lengkap fase-fase gerhana bulan total dalam waktu Indonesia Barat (WIB):

  • Gerhana Penumbra Mulai: Pukul 22.26 WIB (7 September 2025). Pada fase ini, Bulan mulai memasuki bayangan samar Bumi dan tampak sedikit meredup.

  • Gerhana Sebagian Mulai: Pukul 23.26 WIB. Sebagian permukaan Bulan mulai masuk ke dalam bayangan inti Bumi.

  • Gerhana Total Mulai: Pukul 00.30 WIB (8 September 2025). Seluruh permukaan Bulan telah masuk ke bayangan inti Bumi.

  • Puncak Gerhana: Pukul 01.11 WIB. Ini adalah momen terbaik untuk menyaksikan Bulan yang tampak berwarna merah.

  • Gerhana Total Berakhir: Pukul 01.53 WIB. Bulan mulai keluar dari bayangan inti Bumi.

  • Gerhana Sebagian Berakhir: Pukul 02.56 WIB.

  • Gerhana Penumbra Berakhir: Pukul 03.56 WIB.

Untuk wilayah waktu lain di Indonesia, jadwal ini akan bergeser sesuai perbedaan zona waktu (WITA +1 jam, WIT +2 jam). Total durasi keseluruhan gerhana ini diperkirakan akan berlangsung sekitar 5 jam 26 menit, dengan fase totalitasnya (saat Bulan berwarna merah) sekitar 1 jam 22 menit.


Tips Menyaksikan Gerhana & Imbauan

Menyaksikan gerhana bulan total tidak memerlukan alat khusus, tidak seperti gerhana Matahari. Anda bisa melihatnya langsung dengan mata telanjang. Namun, ada beberapa tips agar pengalaman Anda lebih maksimal:

  1. Cari Lokasi yang Gelap: Hindari polusi cahaya perkotaan untuk mendapatkan pemandangan langit yang lebih jelas.

  2. Siapkan Alat Bantu (Opsional): Jika memiliki teropong atau teleskop kecil, Anda bisa menggunakannya untuk melihat detail permukaan Bulan dengan lebih baik.

  3. Abadikan Momen: Siapkan kamera ponsel atau DSLR untuk mengabadikan momen langka ini.

Pemerintah melalui Kementerian Agama juga mengimbau umat Islam untuk melaksanakan Salat Gerhana (Salat Khusuf) sebagai bentuk ibadah dan syukur atas kebesaran Allah SWT. Fenomena ini diharapkan menjadi momen edukasi dan keindahan bagi seluruh masyarakat Indonesia.



Penulis : Mas Taufiq                    Editor : Mas Ali




OJK Ungkap Kerugian Rp4,8 Triliun Akibat 238 Ribu Laporan Penipuan Keuangan


JAKARTA, PPRNEWS – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan data mengejutkan terkait penipuan di sektor jasa keuangan. Hingga awal September 2025, OJK telah menerima sebanyak 238.169 laporan pengaduan dari masyarakat yang menjadi korban penipuan keuangan, dengan total kerugian mencapai Rp4,8 triliun. Angka ini menunjukkan betapa masifnya praktik kejahatan finansial di Indonesia dan menjadi peringatan serius bagi seluruh masyarakat.


Modus Operandi dan Pelaku

Modus yang paling banyak dilaporkan adalah penipuan berkedok investasi bodong dan pinjaman online (pinjol) ilegal. Para pelaku biasanya menggunakan berbagai cara untuk menjerat korban, mulai dari tawaran keuntungan yang tidak masuk akal dalam waktu singkat, hingga ancaman dan intimidasi bagi korban pinjol ilegal.

Mayoritas pelaku kejahatan ini beroperasi secara digital melalui berbagai platform seperti media sosial, aplikasi pesan instan, dan situs web palsu. Mereka sering kali memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat tentang literasi keuangan dan teknologi, terutama di daerah yang minim akses informasi.


Peran OJK dalam Menangani Penipuan Keuangan

Menanggapi fenomena ini, OJK telah mengambil beberapa langkah strategis:

  • Peningkatan Edukasi dan Literasi Keuangan: OJK gencar mengadakan program edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang risiko investasi dan ciri-ciri pinjaman ilegal.

  • Koordinasi dengan Pihak Berwajib: OJK bekerja sama erat dengan Kepolisian Republik Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk melakukan penindakan hukum terhadap para pelaku.

  • Peningkatan Pengawasan: OJK terus memperketat pengawasan terhadap lembaga jasa keuangan resmi untuk memastikan mereka tidak terlibat dalam praktik ilegal.

OJK juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan melakukan verifikasi sebelum berinvestasi atau mengajukan pinjaman. Masyarakat dianjurkan untuk memeriksa legalitas perusahaan atau produk keuangan melalui situs web resmi OJK.


Peringatan dan Imbauan untuk Masyarakat

Juru Bicara OJK, dalam konferensi persnya, mengimbau agar masyarakat selalu waspada. "Jangan pernah tergiur dengan tawaran yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Selalu cek legalitasnya. Lebih baik mencegah daripada kehilangan uang," tegasnya.

Untuk menghindari jebakan penipuan, masyarakat diimbau untuk:

  1. Cek Legalitas: Pastikan perusahaan atau produk yang ditawarkan terdaftar dan diawasi oleh OJK.

  2. Rasional: Jangan mudah percaya pada janji keuntungan yang tidak masuk akal. Investasi selalu memiliki risiko.

  3. Waspada Data Pribadi: Jangan pernah memberikan data pribadi (seperti KTP, nomor rekening, atau PIN) kepada pihak yang tidak dikenal.

  4. Laporkan: Segera laporkan jika menemukan tawaran investasi atau pinjaman yang mencurigakan kepada OJK atau pihak berwajib.

Data ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam setiap transaksi keuangan. Dengan literasi dan kewaspadaan yang tinggi, kita dapat melindungi diri dari ancaman kejahatan finansial.



Penulis : Mas Taufiq                        Editor : Mas Ali




Dua Desa di Tegalsiwalan Probolinggo Dilanda Krisis Air Bersih

 


PROBOLINGGO, PPRNEWS – Dua desa di Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, yaitu Desa Paras dan Desa Bladu Kulon, kini tengah menghadapi krisis air bersih yang serius. Kekeringan parah yang melanda wilayah ini menyebabkan sumur warga mengering, memaksa mereka untuk mengandalkan bantuan air dari luar.

Kondisi ini sudah berlangsung selama hampir satu bulan. Warga di kedua desa tersebut mengaku kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari, seperti minum, memasak, dan mencuci. Jarak yang jauh ke sumber mata air terdekat, ditambah dengan minimnya pasokan air, membuat aktivitas harian mereka terganggu.

Menurut keterangan dari Camat Tegalsiwalan, S. Susanto, pemerintah daerah telah berupaya mendistribusikan air bersih melalui tangki. "Kami sudah koordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan PDAM untuk mengirimkan tangki air bersih ke lokasi. Setiap hari, dua hingga tiga tangki dikirimkan untuk memenuhi kebutuhan warga," ujarnya.

Namun, pasokan yang ada masih jauh dari kata cukup. Warga harus rela antre berjam-jam hanya untuk mendapatkan beberapa jerigen air. Banyak di antara mereka yang terpaksa membatasi penggunaan air sehemat mungkin. "Satu jerigen air harus cukup untuk satu keluarga sampai besok. Kami cuma pakai buat masak dan minum saja, buat mandi terpaksa nunggu sampai ada bantuan lagi," kata Ibu Siti, salah seorang warga Desa Paras.

Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengimbau warga untuk bersabar dan menggunakan air seefisien mungkin. Pihak BPBD dan dinas terkait juga terus memantau situasi dan berjanji akan menambah frekuensi pengiriman tangki air jika diperlukan. Diharapkan, solusi jangka panjang seperti pembangunan sumur bor atau pipanisasi dapat segera direalisasikan untuk mengatasi masalah ini di masa depan.



Penulis : Mas Taufiq                    Editor : Mas Ali




Langkah Timnas U-23 Terhenti, Gagal Lolos ke Piala Asia Usai Tumbang 0-1 dari Korea Selatan

  SIDOARJO, PPRNEWS  - Perjalanan Tim Nasional Indonesia U-23 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 harus berakhir dengan kekecewaan. Sk...